Sejarah Kabupaten Pati berpangkal tolak dari beberapa gambar yang terdapat pada Lambang Daerah Kabupaten Pati yang sudah disahkan dalam Peraturan Daerah No. 1 Tahun 1971 yaitu Gambar yang berupa: "keris rambut pinutung dan kuluk kanigara".
Menurut cerita rakyat dari mulut ke mulut yang terdapat juga pada kitab Babat Pati dan kitab Babat lainnya dua pusaka yaitu "keris rambut pinutung dan kuluk kanigara" merupakan lambang kekuasan dan kekuatan yang juga merupakan simbul kesatuan dan persatuan.
Barangsiapa yang memiliki dua pusaka tersebut, akan mampu menguasai dan berkuasa memerintah di Pulau Jawa. Adapun yang memiliki dua pusaka tersebut adalah Raden Sukmayana penggede Majasemi andalan Kadipaten Carangsoka.
Kabupaten Pati merupakan daerah agraris hal itu menjadi semboyannya Pati Bumi Mina Tani. Di Pati masih banyak hutan dan persawahan yang terhampar luas. Tidak hanya itu saja, Kabupaten Pati juga dikelilingi laut Jawa yang begitu luas. Beberapa tempat wisata yang berada di Kabupaten Pati diantara lain sebagai berikut :
Kabupaten Pati merupakan daerah agraris hal itu menjadi semboyannya Pati Bumi Mina Tani. Di Pati masih banyak hutan dan persawahan yang terhampar luas. Tidak hanya itu saja, Kabupaten Pati juga dikelilingi laut Jawa yang begitu luas. Beberapa tempat wisata yang berada di Kabupaten Pati diantara lain sebagai berikut :
Wisata Alam
Pati memiliki tempat wisata alami, yaitu:
Air terjun Grenjengan Sewu |
- Air terjun Widodaren, di desa Lumbungmas
- Air Terjun Santi, di Desa Gunungsari
- Air Terjun Grenjengan Sewu, di Desa Jrahi
- Air Terjun Tadah Hujan, di Desa Sukolilo
- Gua Wareh, di Kecamatan Kayen
- Gua Pancur, di Desa Kayen
- Waduk Gunung Rowo, di Desa Sitiluhur
- Waduk Seloromo, di Desa Gembong
Wisata Sejarah
Pati memiliki tempat wisata sejarah, yaitu:
Gerbang Majapahit |
- Masjid Agung Pati
- Pintu Gerbang Majapahit, di Desa Muktiharjo/Rondole
Wisata Keluarga
Pati memiliki tempat wisata untuk keluarga, yaitu:
- Juwana Water Fantasy, di Desa Bumimulyo (Mujil)
- Sendang Tirta Marta Sani, di Desa Tamansari
- Perairan budidaya ikan air tawar, di Desa Talun
- Byar-Byur Water Park, di Desa Winong
Wisata Religi
Pati memiliki tempat wisata ziarah, yaitu:
- Makam Nyai Ageng Ngerang, di Desa Tambakromo
- Makam Syeh Jangkung (Saridin), Desa Landoh
- Makam Mbah Tabek Merto, di Desa Kajen
- Makam Mbah Ahmad Mutamakkin, di Desa Kajen
- Mbah Ronggo Kusumo, di Desa Ngemplak
- Makam Ki Ageng Singo Padu (Patih Carang Soko), di Desa Ngurenrejo
- Makam Simbah Hasbullah, di Desa Kembang
- Makam Mbah Hendro Kusumo, di Desa Gambiran
- Makam Ngerang, Sunan Ngerang, di Desa Pekuwon.
Makanan khas Kabupaten Pati
Masakan
Masakan khas kabupaten Pati, yaitu:
Nasi Gandul |
- NDAS MANYUNG MANGUT NDAS MANYUNG
- Nasi Gandul
- Soto Kemiri
- Bandeng Presto Juwana
- Petis Kambing Runting
- Kotokan Gereh Tongkol
- Sego Tewel
Minuman
Minuman khas kabupaten Pati, yaitu:
- Dawet Siwal
- Wedang Coro
- Kopi Jolong
- Wedang Cemoe
Oleh-Oleh
Oleh-oleh khas kabupaten Pati, yaitu:
- Kerupuk Daging
- Kerupuk Ampo
- Bandeng Juwana (bandeng endemik Juwana)
- Kerajinan Kuningan
- Batik Bakaran
kerajinan kuningan juga jadi khas untuk pernak pernik
BalasHapus