Kamis, 26 Juni 2014

Pati merupakan suatu daerah atau kabupaten yang terletak di Jawa Tengah yang memiliki daya tarik tersendiri. Kota ini memiliki beragam objek wisata dengan berbagai karakteristiknya masing-masing yang menjadi daya tarik tersendiri bagi kota Pati ini. Bermacam-macamtempat wisata di Pati kini menjadi incaran para wisatawan dan banyak dijadikan sebagai tempat wisata dan rekreasi keluarga karena lokasinya yang mudah dijangkau serta objek wisata di Pati ini sangat beragam.
Lokasi Pati yang mudah dijangkau yaitu terletak di daerah di provinsi Jawa Tengah yang berbatasan dengan Laut Jawa, kabupaten Rembang, Kabupaten Blora, Kabupaten Kudus, Kabupaten Jepara, dan Kabupaten Grobogan. Pati juga mudah dijangkau dari Kota Semarang sekitar 2 jam dari Semarang. Kota Pati ini memiliki beragam tempat wisata yang mungkin bisa menjadi tujuan wisata Anda untuk menenangkan pikiran serta berkumpul dengan keluarga. Berikut beberapa tempat wisata di Pati Jawa Tengah yang bisa anda kunjungi.
1. Air Terjun Tadah Hujan
Air Terjun Tadah Hujan
Air Terjun Tadah hujan ini salah satu tempat wisata di Pati yang berlokasi di kecamatan Sukililo di mana memiliki ketinggian 75 m. Objek wisata ini dikelilingi tebing di sebelah kanan dan kirinya sehingga menciptakan nuansa tenang, fresh dan romantic. Sehingga tak heran jika di lokasi ini banyak ditemui pasangan muda, karena mereka senang memilih air terjun ini sebagai tempat favoritnya. Selain itu di lokasi Air Terjun Tadah Hujan ini juga terdapat kolam renang yang jernih sehingga akan sangat disayangkan untuk dilewatkan.
2. Sendang Tirto Marta Sani
Sendang Tirto Marta Sani
Sendang Tirto Marta Sani merupakan salah satu tempat wisata di Patiyang berlokasi di desa Tamansari, Tlogowungu, Pati. Sendang Tirto Marta Sani ini merupakan wisata sumber air yang dahulu merupakan tempat atau sumber air yang digunakan oleh Sunan Kalijaga untuk berwudhu, namun tiba-tiba pengawalnya disabda menjadi seekor bulus karena telah menghianati. Di lokasi ini juga ada makam yang masih dikeramatkan oleh masyarakat yaitu Makam Adipati Pragola. Di objek wisata Pati ini memiliki berbagai fasilitas diantaranya adalah paseban, padusan, kolam renang, pendopo serta area parkir yang luas.
3. Gerbang Majapahit
Gerbang Majapahit
Gerbang Majapahit merupakan salah satu tempat wisata di Pati yang merupakan tempat wisata religi dan sejarah. Objek wisata ini menunjukkan adanya peninggalan pada masa Majapahit yang berupa pintu dari kayu jati. Gerbang Majapahit ini berlokasi di desa Rendole, Margorejo, Pati. Dahulu Gerbang Majapahit ini memiliki sejarah yaitu adanya kerbau yang tidak mampu menyebrang dan mengangkat badannya sehingga memutuskan untuk menunggu di depan pintu gerbang tersebut hingga ajal menjemputnya.
4. Air Terjun Grojogan Sewu
Air Terjun Grojogan Sewu
Air Terjun Grojogan Sewu juga merupakan salah satu tempat wisata di Pati yang bisa Anda jadikan referensi. Air Terjun Grojogan Sewu ini berlokasi di desa Jrahi, Gunung Wungkal, Pati yang tidak terlalu jauh dari Pati kota yaitu sekitar 27 kilometer. Air terjun ini terletak di antara hamparan alam yang hijau nan segar sehingga sangat bagus untuk merefresh pikiran dan melegakan pernafasan. Di lokasi ini juga terdapat banyak perkebunan bawang dan jeruk yang menjadi penghasilan utama masyarakat sekitar.
Pati memiliki beragam tempat wisata yang sangat bervariatif sehingga Anda dapat memiliki banyak pilihan mulai dari wisata religi Pati yang menakjubkan hingga wisata alamnya yang begitu menyegarkan. Hal inilah yang menjadikan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang ingin berekreasi dengan keluarga untuk merefresh otak setelah selama sepekan bekerja. Pati dapat Anda masukkan dalam daftar tujuan wisata Anda karena akan sangat disayangkan jika melawatkannya.

10 Tip Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut 

10 Tip Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Image by : Dawn Hudson | Dreamstime.com
Menurut World Health Organization (WHO), pada 2012 ada sekitar 60-90 persen penduduk sebuah negara yang mengalami gigi berlubang. Dan gigi berlubang adalah “investasi untuk penyakit-penyakit kronis,” jelas Dr. drg. Zaura Rini Anggraeni, MDS. Bagaimana menjaga gigi?

Untuk menjaga gigi dan mulut tetap sehat, beberapa hal – yang kadang terdengar remeh - perlu dilakukan. Berikut tips soal bagaimana merawat gigi Anda:
  1. Gosoklah gigi sekurang-kurangnya dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride. Kapan waktu yang tepat untuk menggosok gigi? Setelah makan pagi dan sebelum tidur.
  2. Sekali dalam seminggu, berkumurlah dengan obat kumur. Ini dapat membantu mencegah terjadinya plak dan karang gigi.
  3. Sikat gigi dengan baik dan benar, yaitu dengan menjangkau ke seluruh permukaan gigi dengan arah dari gusi ke gigi.
  4. Berhati-hati dalam menggunakan pemutih gigi.
  5. Pilih sikat gigi yang mempunyai bulu sikat lembut.
  6. Kurangi konsumsi makanan yang mengandung gula seperti permen, atau makanan bertepung. Sisa-sisa makanan ini dapat melekat pada gigi.
  7. Konsumsi buah dan sayur yang dapat membersihkan gigi seperti apel, wortel, dan seledri.
  8. Batasi anggur merah, kopi, dan teh.
  9. Berhenti merokok.
  10. Lakukan pemeriksaan ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali secara rutin. 
Inilah Jadwal Laga Piala Dunia Nanti Malam (25/6)
Headline
(Foto: Riset)
Oleh: Boy Leonard Pasaribu
Bola - Rabu, 25 Juni 2014 | 06:21 WIB
INILAHCOM, Jakarta - Empat grup Piala Dunia 2014 telah merampungkan pertandingannya, empat grup lagi menyusul. Rabu malam hingga Kamis pagi nanti, giliran Grup E dan Grup F yang akan rampung. Berikut jadwalnya.
Dari Grup F, Nigeria akan menghadapi Argentina di Stadion Estadio Beira-Rio. Laga ini tak lagi berdampak bagi Argentina, yang dipastikan lolos berkat enam poin dari dua laga. Sementara itu bagi Nigeria, dengan tabungan empat poin, hasil imbang cukup untuk membawa mereka melaju ke fase 16 besar.
Namun Elang Super harus hati-hati, kekalahan telak bisa membuat mereka tersingkir dari fase grup. Laga ini akan disiarkan secara langsung oleh ANTV/TVONE sejak pukul 23.00 WIB.
Pada laga Grup F lainnya, Iran akan berusaha mati-matian mengalahkan Bosnia-Herzegovina dengan skor telak. Tim dari Negeri Persia itu bisa lolos asalkan memenuhi dua syarat berikut. Yang pertama, Nigeria tumbang dari Argentina. Kedua, jumlah selisih gol kemenangan Argentina atas Nigeria dan selisih gol kemenangan Iran atas Bosnia lebih dari dua gol. Laga ini akan disiarkan secara langsung oleh ANTV/TVONE sejak pukul 23.00 WIB.
Dari Grup E, Prancis sang pemuncak klasemen akan menghadapi peringkat kedua Ekuador. Dengan tabungan enam poin, hasil imbang sudah cukup mengantarkan Les Bleus ke fase 16 besar.
Sementara bagi Ekuador, yang saat ini mengantongi tiga poin, kemenangan adalah harga mati jika ingin lolos. Ekuador hanya unggul selisih gol dari Swiss, yang ada di tempat ketiga. Laga ini akan disiarkan secara langsung oleh ANTV/TVONE sejak pukul 03.00 WIB.
Laga lainnya di grup yang sama akan mempertemukan Swiss dengan penghuni dasar klasemen, Honduras. Peluang Swiss untuk lolos masih besar. Syaratnya, mereka harus mengalahkan Honduras sementara Ekuador gagal mengalahkan Prancis. Laga ini disiarkansecara langsung oleh ANTV/TVONE sejak pukul 03.00 WIB.

Storybird " Anak Sekolah dan Sapi "














Selasa, 10 Juni 2014

Makanan Khas Bali
  • Makanan Khas Bali
    Makanan Khas Bali
Pulau Dewata bali memang terkenal memiliki banyak kesenian budaya dan kekayaan alam yang begitu indah mempesona. Bali memiliki banyak pantai yang sangat indah memukau. Maka tak heran banyak wisatawan lokal maupun mancanegara memilih Bali sebagai tempat menghabiskan waktu liburan bersama keluaga atau teman.
Selain pantai, Makanan khas Bali juga menjadi daya tarik para wisatawan untuk berkunjung ke Bali. Ada banyakmakanan khas Bali yang wajib dicoba, nih, teman-teman. Seperti Ayam Betutu Bali, Serombotan, Nasi Jinggo, dan Jaja Bali.
ayam-betutu-bali
Ayam Betutu merupakan  ikon makanan khas Bali . Ayam Betutu adalah lauk yang terbuat dari ayam atau bebek utuh yang diisi bumbu, lalu dipanggang. Betutu juga digunakan sebagai sajian pada upacara keagamaan dan upacara adat.
Serombotan adalah lauk pauk khas daerah Klungkung, terbuat dari sayur buah botor muda atau paku, toge,
srombotan-bali
Serombotan sekilas mirip dengan Pecel, lo, teman-teman
dan kubis yang dimasak setengah matang. Kemudian diberi bumbu yang disebut kalas yang terdiri dari santan, kunyit, lengkuas, bawang merah dan putih, ketumbar dan kencur. Kalas inilah yang menjadi ciri khas dari serombotan, saat dihidangkan ditaburi kacang goreng dan nasinya dicampur ubi jalar.
Nasi-jenggo
Nasi Jinggo mirip dengan nasi kucing yang ada di Jawa. Namun bedanya Nasi Jinggo ini ditambah dengan tempe, telur, dan tahu. Karena porsinya yang sedikit, kalau makan Nasi Jinggo tidak cukup kalau hanya makan satu porsi. Hihihi….
Jaja Bali adalah kue-kue basah ala Bali. Rasa kue di Bali cenderung manis, karena orang Bali suka dengan makanan
xJAJA-1_0.main,P20story.jpg.pagespeed.ic.1Flg-LNjLj
 manis. Biasanya untuk membuat pemanis kue, orang Bali membuatnya dari gula kelapa atau biasa meraka menyebutnya gula Bali. Kue-kue basah ala Bali ini banyak ditemui di pasar tradisional.
Wah, teman-teman, berlibur ke Bali bersama keluarga pasti sangat menyenangkan. Apalagi bisa mendapat liburan ke Bali gratis, pasti lebih seru dan menyenangkan sekali. Ingin tahu caranya? Yuk, klik ini ya  http://bit/ly/E-cardMomsDay  
BOLA RETRO The Rising Stars: Alexis Sanchez
Selasa, 10 Juni 2014 | 21:00 WIB
Dok. BOLA
Alexis Sanchez.
Dalam setiap perhelatan Piala Dunia, selalu ada calon bintang yang diharapkan bersinar di the biggest show in the world tersebut. Ada yang bersinar kemudian meredup, tapi banyak pula yang terus bersinar hingga akhir karirnya. Berikut ini beberapa nama pemain yang mempunyai potensi untuk menjadi the rising stars di arena Piala Dunia 2010 yang untuk pertama kalinya diadakan di benua hitam, Afrika. Apakah mereka tetap bersinar ketika pesta sepakbola itu usai? Hanya waktu yang bisa menjawab.

Alexis Sanchez (Cili)

Julukan El Nino Maravilla alias Si Bocah Ajaib dan Lionel Messi-nya Cili membuat Alexis Sanchez menjadi salah satu talenta muda potensial yang bisa mengejutkan di Piala Dunia.

Torehan 11 gol dalam 28 laga bersama timnas jelas bukan rekor buruk bagi pemain yang mayoritas waktunya beroperasi sebagai penyerang kanan dalam skema 3-3-1-3 yang dikembangkan Marcelo Bielsa.

Dengan tinggi hanya 168 cm, Sanchez jelas tidak mengandalkan kemampuan udara sebagai senjata utama. Kendati terlihat ringkih, ada kekuatan yang siap meledak saat pemain Udinese berusia 21 tahun ini memegang bola. Bermodal kecepatan kilatnya, Sanchez bakal membuat pemain belakang lawan pontang-panting mengejarnya.

Macam-macam Obat Tradisional dan Manfaatnya

undefinedundefined

Tanaman obat keluarga (disingkat TOGA) adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Taman obat keluarga pada hakekatnya adalah sebidang tanah, baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan.

Kebun tanaman obat atau bahan obat dan selanjutnya dapat disalurkan kepada masyarakat, khususnya obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Budidaya tanaman obat untuk keluarga (TOGA) dapat memacu usaha kecil dan menengah di bidang obat-obatan herbal sekalipun dilakukan secara individual. Setiap keluarga dapat membudidayakan tanaman obat secara mandiri dan memanfaatkannya. Sehingga akan terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga.

Pemanfaatan Tanaman Obat (TOGA)

Pemanfaatan TOGA yang digunakan untuk pengobatan gangguan kesehatan keluarga menurut gejala umum adalah:

* Demam panas
* Batuk
* Sakit perut
* Gatal-gatal
* Luka berdarah

Macam-Macam dan Fungsi Tanaman Herbal Tradisional
 :

* BENALU TEH
Nama daerah dan manca : benalu,pasilan,jisheng (Cina)
Kandungan :
Mengandung senyawa flavonoid berguna sebagai obat
anti kanker penghambat berkembang sel-sel kanker.
Khasiat :
Penghambat sel kanker
Meluruhkan air seni
Memperbesar pembuluh arteri jantung
Mencegah osteoporosis
Sebagai anti radang

* KELADI TIKUS
Nama daerah : keladi tikus
Kandungan :
Dalam balai penelitian di Malaysia. Keladi tikus terbukti mampu menghambat dan mengobati penyakit kanker.
Khasiat :
Mengobati penyakit kanker
Mengatasi kista dan mioma


* MAHKOTA DEWA
Nama daerah dan manca : makuto dewo, makuto ratu,shian thao ( Cina)
Kandungan :
Mengandung senyawa lignan,tanin,flavonoid, saponin dan alkaloid.
Khasiat :
Menghambat sel kanker
Menghambat pertumbuhan sel leukeumia
Meningkatkan kekebalan tubuh dan stamina
Menurunkan asam urat
Mengobati diabetes
Menurunkan tekanan darah tinggi
Menurunkan kadar kolesterol

* PASAK BUMI
Nama daerah : pasak bumi,tongkat ali
Kandungan :
Mengandung beta-sitosterol (melebarkan pembuluh darah)
Khasiat :
Memperbaiki kadar testosteron pria
Mempelancar sirkulasi darah
Perangsang saraf pusat


* PEGAGAN
Nama daerah dan manca : daun kaki kuda, antanan,regedeg,pegaga,ji xue cao (Cina), Indian Hydrocotyle (Inggris)
Kandungan :
Mengandung senyawa kimia asam asiatat,betakarotine,karotenoid,kalium,natrium,magnesium
Khasiat :
Menurunkan tekanan darah
Mengobati stroke
Mengatasi peradangan ( radang paru paru,tenggorokan,lambung)
Mengobati bronchitis

* PURWOCENG
Nama daerah : suripandak,puwoceng
Kandungan :
Mengandung zat aktif limonene,asam kafeat,anisketon
Khasiat :
Perangsang gairah seksual
Meningkatkan stamina dan gairah semangat

* SAMBILOTO
Nama daerah dan manca : sambiloto,andiloto,takila,pokok cerita, chuan xin lien (Cina), King of Bitter ( Inggris)
Kandungan :
Kalisum, asam miristat,betasitosterol,asam klorogenat,panikolin dan antrium
Khasiat :
Memperbaiki aliran darah penyakit jantung
Meningkatkan respirasi sel
Menurunkan demam
Mengobati penyakit HIV/AIDS
Mengobati radang usus
Mengobati kencing manis
Mengobati TBC

* TEMPUYUNG
Nama daerah : tempuyung, galibuk,lempung,jombang, rayana,niu she tou (Cina), sow thistle (Inggris)
Kandungan :
Mengandung senyawa alfalaktuserol,beta laktuserol, flavonoid,manitol,kalium
Khasiat :
Mengobati batu ginjal
Mencegah radang usus buntu
Sebagai obat penurun panas
Mengobati pembengkakan
Mencegah rematik
Sebagai obat radang saluran kencing

* TEMULAWAK
Nama daerah dan manca : Temulawak, koneng gede
Kandungan :
Mengandung zat warna kuning ( curcuminoid) terdiri dari senyawa curcumin dan monodesmetoksikurkumin
Mengandung 4-10 % minyak asiri
Khasiat :
Mencegah peradangan
Mengobati penyakit kuning
Memperkuat fungsi hati
Memulihkan kesehatan setelah melahirkan
Menurunkan kadar kolesterol
Mingkatkan nafsu makan
Meningkatkan produksi air susu ibu
Mengobati perut kembung
Mencegah rematik,pegel linu
Menurunkan kadar SGOT dan SGPT darah penderita Hepatitis B

* TEMU PUTIH
Nama daerah dan manca : Temu putih , zedoaire ( France)
Kandungan :
Mengandung zat asiri 1-1,5%
Mengandung tannin dan flavonoid
Khasiat :
Menghambat pertumbuhan sel kanker
Menghambat pertumbuhan sel leukeumia
Mengobati perut kembung
Menghilangkan bau mulut

* TEMU MANGGA
Nama daerah dan manca : temu mangga
Kandungan :
Mengandung minyak asiri, kurkumin, tanin,gula,dammar,protein toksis yang berguna menghambat sel kanker
Khasiat :
Mencegah pertumbuhan sel kanker
Mengobati sakit perut
Mengecilkan rahim setelah melahirkan
Menguatkan syahwat
Menambah nafsu makan
Mengurangi lemak perut
Mengobati gatal-gatal pada vagina
Mengobati demam,kembung,masuk angin

PAPER BAHASA JAWA
Paper ini dibuat untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Bahasa Jawa
Dosen Pengampu : Ibu Erna istiqomah


Disusun Oleh :

Kresna                    (A 510 120 210)



FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
UNGGAH – UNGGUH BASA JAWI

A.Pangertosan
Unggah – ungguh ugi asring sinebat undha usuk, tingkat tutur, tingkat ujaran, utawi speech level (basa Inggris).
1.        Unggah – ungguh, tegesipun tata pranataning basa miturut lunggguhing tata krama. Wondone tata krama tegesipun tata caranipun gineman dhumateng tiyang sanes saha tindak – tanduk utawi solah tingkah (pangucap sah patrap)
2.        Undha usuk, tegesipun tata krama unggah – ungguhing ginem tuwin tindak – tanduk utawi sopan babagan pangandikan lan tumindakipun (pengucap patrap). Wondone variasi  menika tegesipun wujudipun tembung – tembung beda, ananging anggadhahi teges ingkang sami, umpaminipun : sugeng – wilujeng – slamet;  mangan – nedha – dhahar; rambut – rikma; turu – tilem – sare, lan sanesipun.
3.        Tingkat (speech levels) inggih menika tata caranipun (kode) ngaturaken raos pakurmatan (sopan) dhumateng tiyang sanes rikalanipun sami gineman. Wondone pranatanipun kawengku ing pemilihipun tembung – tembung (leksikon, kosa kata), widyaswara (fonologi), widya tembung (morfologi), widya ukara (sintaksis).

B.Panganggenipun basa jawi
1.  Campur Kode
                        a. homogen: boten campur kode
     b. heterogen: campur kode, utaminipun tiyang mudha/ nem-neman.
2.  Alih Kode
Yaiku gantos amargi empan papan/ kawontenan.
3.      Kirang Ngembaka cahing wonen 3 yaiku :
a.                   Kolokial
Basa jawi (ragam krama) kirang ngrembaka lan kuncara wonten ing bebrayan agung, amargi namung kaginakaken ing kawontenan boten resmi (infomal), namung winates wonten ing tataran daerah (lokal), upaminipun, pepanggihipun rapat saha arisan RT/RW, upacara – upacara adat(metu, manten, mati), sarasehan ingkang climen, lan sanesipun.
b.                   Down float
Basa jawi kirang ngrembaka lan sumebar wonten bebrayan, jalaran mloyot ajinipun, boten saged kangge jaminan gesang bebrayan  (masa depan), sanajan pamanggih menika perlu dipuntaliti malih kanthi titi lan permati.
c.                   Rural
Bebrayan agung jawi piyambak tasih sami anggadhahi pemanggih bilih basa jawi menika basa ingkang kirang bergensi, sipatnipun ndesani.

C. Jinising unggah-ungguhing basa
a.    Adhedasar tembung (leksikon) kaperang 3: ngoko, madya, krama.
b.    Sopan-santun ing bab basa (linguistic etiquette), kaperang 3:
  low honorifics                  : sopan santun andhap
  midle honorifics               : sopan santun cekapan utawi samadya
  high honorifics                 : ingkang inggil (ngurmati sanget)
c.    Ugi saged kaperang adhedasar pamanggihipun para ahli kadosta Ki Padmasusastra (1899): 6 tataran, Soepomo Poedjosoedarmo, dkk (1979): 9 tataran .

1.    Basa Ngoko
a. Ngoko Lugu (Ng. Lg) utawi Jawadwipa
Sedaya tembung ingkan kadhapuk/kaginaaken ngoko sedaya. dene tembung: aku, kowe: ater-ater tripurusa (dak-/-tak, kok-/ko-, di-); lan panambang:-ku, -mu, -e, -ake → boten ewah.
kangge gineman:
1) tiyang sepuh dhumateng anak
         Bapak          : Kapan sik bali?
         Anak           : Wau enjang Bapak, jam 8 langkung 5 (08.05)
2) sesamining tiyang, boten ngemuti drajat alan pangkatipun. Kayata: bocah padha bocah, pakempalan.
         Jane ana apa ta? Nek ora mlebu mbok yo pamit., pitakone Sugeng marang Rara.
3) panggedhe dhumateng andhahahipun
(1) Mbok Mariyem, kopine enggal gawanen mrene, hawane kok adhem banget.
(2) Nggih ndara, kopinipun sampun kula damel mawi gendhis Jawi.
4) ngudaraos piyambakan
  Maem sik ah, bar kuliah ngelih banget e wetengku.

b. Ngoko Andhap
kaperang dados 2, injih menika:
1.    Antya basa
Basa ngoko andhap antya basa menika wujudipun: tembungipun ngoko kecampur tembung krama inggil tumrap tiyang ingkang dipunajak gineman, ingkang ngendika mawi krama andhap mratelaaken dipunajeni.
a) Aku             : tetep boten ewah
b) Kowe          : (1) ingkang kaprenah sepuh kagantos panjenengan, kiraka, kangmas; (2)  ingkang kaprenah enem, kagantos sliramu, kengslira, adhi, dhimas.
c) ater-ater       : dak-/tak-, kok-/ko-, di-, tetep kemawon.
d) panambang : -ku, -mu, -e/-ake, tetep kemawon.
Ginanipun       : kangge sinten kemawon ingkgang sampunrumaket utawi akrap sanget, sampun sami ngoko, nanging tasih sami ngaosi.
Tuladha:
1. Ora ngono ta sliramu ki jane ngerti apa ora?
2.Adhik arep ditumbaske wedhus, njih ta Pak?
2. Basa Antya
 Wujudipun ngoko dipuncampuri tembung krama lan krama inggil.
a) Aku                         : tetep
b) Kowe                      : sami kaliyan antya basa
c) ater-ater                   : dak-/tak-, kok-/ko-, di-, tetep kemawon
d) panambang             : -ku, -mu, -e/-ake, tetep kemawon
Tembung ingkang boten saged dipunkramaken
a) tembung sesulih      : iki, iku, apa, sapa, endi, pira, kapan,, kepriye, yogene
b) tembung lantaran    : marang, menyang, saka, nganti, utawa
c) tembung katrangan: saiki, mengko, mau, dhek, seprana, seprene, semono, mengkene, maneh, mengkono, isih, wis, durung, arep, lagi.
Tuladha :
1. Dakarani sliramu dhek mau bengi saestu mirsani ringgit ana ing daleme Pak Lurah. Gek lampahane wae apa ya dhimas, teka gamelane sedalu natas ngungkung, ora ana pedhot-pedhotane.
2. Adhik arep dipundhutake menda ta, Pak?

2. Basa madya
a. Basa Madya Ngoko
Tembungipun madya ingkang kacampuran tembung ngoko. Ginanipun kangge gineman tiyang dhusun utawi tiyang nggunung.
Ciri/tandha/tetengeripun :
Aku          : kagantos kula
Kowe       : kagantos dika
Ater-ater : dak-/tak- kagantos kula, kok-/ko- kagantos dika, di- tetep/panggah kemawon
Tuladha: Empun kula pilihi sik apik-apik, ampun dika enyang nggih.
b. Basa Madya Krama
Tembungipun madya kacampuran tembung krama. Ginanipun kangge gineman tiyang dhusun kaliyan tiyang dhusun sanesipun ingkang kaprenah sepuh utawi ingkang dipunajeni.
Ciri/tandha/tetengeripun :
Aku          : kagantos kula
Kowe       : kagantos sampeyan, samang
Ater-ater : dak-/tak- kagantos kula, kok-/ko- kagantos samang (mang)
Panambang: -ku kagantos kula, -mu kagantos samang (mang) , -e tetap kemawon.
 Tuladha: Njenengan napa pun mundhutke rasukan adhine Warti dhek wingi sore?
c. Madyantara
Awujud tembung madyankara, namung ingkang tumuju tiyang ingkang kaajak gineman dipungantos krama inggil. Ginanipun basa tiyang alit dhumateng kakungipun. Jaman samenika boten kasarambah.
Ciri/tandha/tetengeripun :
Aku          : kagantos kula
Kowe       : kagantos sampeyan, samang
Ater-ater : dak-/tak- kagantos kula, kok-/ko- kagantos samang (mang)
Tuladha: Enggih, nanging saniki kula mang paringi yatra.